Pembangunan Waduk Cimanggis Dikebut
Pembangunan Waduk Cimanggis di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur terus dikebut. Hingga kini, tiga alat berat dioperasikan untuk mengeruk lahan seluas 5,8 hektare yang akan dibangun waduk.
Pembangunan masih terus dilakukan. Hanya memang idealnya ditambah lagi alat beratnya
Pengawas Proyek Waduk Cimanggis, Mahrudin mengatakan, pembangunan waduk ini dimulai sejak 1 Desember 2016 lalu dan akan dihentikan sementara akhir bulan ini. Di awal tahun depan, waduk yang dibangun dari dana swakelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2016 tersebut kembali dilanjutkan.
"Pembangunan masih terus dilakukan. Hanya memang idealnya ditambah lagi alat beratnya. Karena dari empat alat berat, hanya tiga yang beroperasi. Satu alat tidak bisa digunakan karena monitornya hilang dicuri," katanya, Senin 919/12).
CPU Alat Berat di Waduk Cimanggis Hilang DicuriIa menjelaskan, saat ini bagian depan waduk telah dikerukan hingga kedalaman enam meter dari permukaan tanah. Bersama dengan itu juga dibuat tanggul di sekeliling waduk. Tanggul dekat Kali Cipinang dibangun selebar enam meter dan empat meter di dekat Kali Caglak.
"Lebar Kali Cipinang di sekitar waduk yang semula hanya lima meter dilebarkan menjadi 14 meter. Nantinya kali ini juga akan dikeruk agar menampung debit air lebih banyak lagi," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan menuturkan, pembangunan Waduk Cimanggis ini ditargetkan selesai pada Februari 2017 mendatang. Pembangunan waduk sendiri menggunakan dana swakelola sehingga tidak dilakukan lelang.
"Kita akan tambah alat berat lagi agar jumlahnya minimal 10 sehingga pengerjaannya lebih cepat lagi," tandasnya.